Benjolan pada leher, Ini Berbahaya Tidak Ya?

Sumber Gambar : Surveilans Kemenkes (2017)

Munculnya benjolan pada leher merupakan suatu kondisi medis ketika terdapat pembesaran pada kelenjar tiroid  yang sering disebut dengan penyakit gondok atau goiter. Penyakit gondok atau goiter ini biasanya tidak menimbulkan masalah yang serius, namun dapat mengganggu penampilan.

Penyebab Penyakit Gondok

Adapun penyebab penyakit gondok yaitu :

  1. Kekurangan yodium: kelenjar tiroid membutuhkan yodium, apabila terjadi kekurangan yodium maka kelenjar tiroid akan bekerja  lebih keras sehingga membuat terjadinya pembengkakan pada kelenjar tiroid tersebut.
  2. Berbagai penyakit autoimun, seperti penyakit graves yaitu penyakit hormon yang dapat membuat pembengkakan pada tiroid karena memproduksi hormon secara berlebihan, penyakit hashimoto yaitu penyakit yang membuat matinya sel-sel pada penghasil hormon tiroid, dan lainnya.
  3. Adanya peradangan pada kelenjar tiroid atau infeksi
  4. Adanya sel tidak normal pada kelenjar tiroid yang disebut dengan nodul tiroid
  5. Kehamilan
Gejala pada Penyakit Gondok

Selain benjolan yang tampak pada leher, ada beberapa gejala juga nih Sahabat pada penyakit gondok seperti:

  1. Area leher terasa nyeri
  2. Apabila benjolan leher terlalu besar, akan membuat kesulitan untuk bernafas
  3. Adanya benjolan tersebut akan memunculkan sensasi rasa penuh pada leher
  4. Sulit menelan : benjolan yang menekan saluran udara sehingga membuat pasien akan sulit untuk menelan
  5. Suara serak : benjolan dapat menekan saraf pita suara sehingga membuat suara menjadi serak

Penyakit gondok yang disebabkan karena kekurangan yodium yang merupakan bahan utama dalam pembentukan hormon tiroid dapat menimbulkan benjolan pada leher. Hal ini terjadi karena aktivitas utama dari kelenjar tiroid adalah mengambil yodium dalam darah untuk dapat diolah dalam proses pembentukan hormon tiroid. Apabila yodium yang dibutuhkan tidak cukup, maka kelenjar tiroid tidak bisa memberikan kecukupan dalam memproduksi hormon tiroid. Kekurangan hormon tiroid ini akan memunculkan adaptasi berupa terjadinya pembengkakan pada tiroid. Hal inilah yang dikenal sebagai penyakit gondok. Pembesaran kelenjar gondok ini dapat diukur dengan metode penekanan (palpasi) dan melakukan Ultrasonografi (USG) yang dilakukan oleh tenaga terlatih.

Apabila penyakit gondok ini membuat sahabat kesulitan bernafas hingga merasakan nyeri dada, segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Karena pengobatan penyakit gondok ini akan disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk mencegah timbulnya penyakit gondok pada tubuh kita, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai bentuk pencegahan diantaranya adalah mencukupi kebutuhan yodium. Yodium dapat kita peroleh dari makanan seperti garam beryodium, ikan laut, kerang, rumput laut dan sebagainya.

Penyakit gondok ini dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa kriteria atau faktor resiko timbulnya penyakit gondok seperti pada wanita, kehamilan atau menopause, kurangnya asupan garam, berusia diatas 40 tahun dan sebagainya. 

Referensi

Widati, E. (2009). Faktor Resiko Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. Skripsi. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

RSPusatPertamina. (2024, 14 Februari). Apa itu Gondok? Mengenal Gejala dan Cara Mengatasi Gondok. Diakses pada tanggal 13 April 2024 melalui https://www.rspp.co.id/artikel-detail-314-Apa-itu-Gondok-Mengenal-Gejala-dan-Cara-Mengatasi-Gondok.html

Siloam Hospitals. (2023, 6 Oktober). Penyakit gondok, Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati, Diakses pada tanggal 13 April 2024 melalui https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-gondok

Surveilans Kemenkes. (2017). Surveilans Untuk Mengatasi Gangguan Akibat Kekurangan Iodium. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Badan Pengembangan Kesehatan (LBP).

Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep