3 Tips Untuk Tetap Berolahraga Saat Bulan Puasa Ramadhan 

Foto: Olahraga (Dok. Pexels)

Hidup lebih sehat menjadi resolusi dan prioritas bagi banyak orang, terutama di tahun 2024,  termasuk kamu, Sahabat Appskep. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui kebiasaan  berolahraga. Namun, saat bulan puasa, tantangan berbeda muncul.  

Menjadi pertanyaan, bagaimana agar tetap menjaga kebugaran tubuh saat menahan lapar dan  haus selama 12 jam penuh? Berikut adalah 3 tips untuk tetap berolahraga secara rutin dan  menjaga kesehatan fisik selama bulan puasa Ramadhan. 

  1. Memilih waktu yang tepat 
    Dengan kondisi tubuh yang sedang menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12  jam yang perlu dipahami adalah memilih waktu olahraga yang tepat dan cermat.  Kapan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga pada saat kondisi puasa? Menurut  HealthXChange berikut adalah waktu yang tepat untuk berolahraga. 

    Setelah waktu sahur 
    Pada waktu ini, tubuh telah menerima energi yang cukup dari makanan yang  dikonsumsi pada waktu sahur sehingga dapat menjadi pilihan waktu untuk  berolahraga. Namun, yang menjadi masalah adalah makanan yang dikonsumsi  setelah sahur akan cepat dicerna sehingga membuat seseorang lebih cepat lapar dan haus seharian. 

    Sebelum waktu berbuka puasa
    Untuk dapat menghidrasi segera tubuh setelah ‘dibakar’ dengan berolahraga,  pilihan waktu sebelum berbuka puasa menjadi pilihan yang tepat. Namun, pada  kondisi ini kurangnya asupan nutrisi akibat kondisi puasa selama 12 jam dapat  membuat seseorang mudah letih apabila intensitas olahraga dilakukan secara  berlebihan.  

    Setelah waktu berbuka puasa
    Setelah puasa seharian penuh, mengisi kembali energi melalui konsumsi nutrisi  yang cukup serta menunggu waktu makanan yang telah dikonsumsi tercerna  secara sempurna selama 2-3 jam setelah berbuka puasa dapat menjadi waktu yang  paling ideal untuk berolahraga. Perlu diperhatikan juga agar dapat menghindari  waktu olahraga 1-2 jam sebelum waktu tidur dikarenakan dapat mempengaruhi  kualitas tidur dan istirahat. 

  2. Memilih olahraga yang tepat 
    Saat bulan puasa, perlu diperhatikan jenis olahraga apa yang paling cocok dengan  kondisi tubuh saat ini. Dengan kondisi puasa seharian penuh, olahraga dengan  intensitas tingkat tinggi seperti kardio tidak disarankan. Olahraga dengan intensitas  latihan rendah-sedang disarankan seperti brisk walking, yoga dan bersepeda yang  memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan otot, kesehatan  jantung, dan keseimbangan tubuh. 

  3. Memilih pola makan dan nutrisi yang tepat  
    Tidak hanya waktu dan olahraga yang tepat, konsumsi makanan selama bulan puasa  harus diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan kalori harian agar memiliki energi  yang cukup untuk berolahraga. Hindari makan berlebihan (over eating), hidrasi  dengan minum yang cukup minimal 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka puasa, dan 4  gelas antara tarawih dan sebelum tidur, mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran  seperti semangka, pisang, jeruk, timun, dan lainnya serta mengkonsumsi makanan  berserat dan protein tinggi seperti roti gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan agar  dapat kenyang lebih lama.

Olahraga selama bulan puasa sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Pastikan  untuk memilih waktu, jenis olahraga, dan pola makan yang tepat sesuai dengan kondisi puasa  Sahabat Appskep. Namun, jika Sahabat Appskep memiliki kondisi kesehatan tertentu,  konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk rekomendasi  olahraga yang sesuai.

Referensi: 

  • Gizikesehatan.ugm.ac.id. (2018, 22 Agustus). Maintaining Optimal Health During and After Fasting.  Diakses pada 9 Maret 2024. https://gizikesehatan.ugm.ac.id/en/maintaining-optimal-health during-and-after-fasting/ 
  • Healthxchange.sg. (n.d). Best Times to Exercise During Ramadan. Diakses pada 9 Maret 2024.  https://www.healthxchange.sg/fitness-exercise/exercise-tips/best-times-to-exercise-during ramadan.  
  • Halodoc.com. (2020, Mei 5). Makanan Kaya Serat yang Cocok Untuk Berbuka Puasa. Diakses pada  9 Maret 2024. https://www.halodoc.com/artikel/makanan-kaya-serat-yang-cocok-untuk berbuka-puasa. 
  • Newsnetwork.mayoclinic.org. (2023, 29 Maret). Tips to remain healthy while fasting during  Ramadan. Diakses pada 9 Maret 2024. https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/tips to-remain-healthy-while-fasting-during-ramadan/. 
  • Prodiadigital.com. (2023, 10 Maret). This is the Recommended Time and Type of Workout During  Ramadan. Diakses pada 9 Maret 2024. https://prodiadigital.com/en/articles/this-is-the recommended-time-and-type-of-workout-during-ramadan. 
  • Womenshealthmag.com. (2023, 22 Maret). 10 tips to safe exercise during Ramadan. Diakses pada 9  Maret 2024. https://www.womenshealthmag.com/uk/fitness/a36195553/exercise-during ramadan/.

Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep