Hidup lebih sehat menjadi resolusi dan prioritas bagi banyak orang, terutama di tahun 2024, termasuk kamu, Sahabat Appskep. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui kebiasaan berolahraga. Namun, saat bulan puasa, tantangan berbeda muncul.
Menjadi pertanyaan, bagaimana agar tetap menjaga kebugaran tubuh saat menahan lapar dan haus selama 12 jam penuh? Berikut adalah 3 tips untuk tetap berolahraga secara rutin dan menjaga kesehatan fisik selama bulan puasa Ramadhan.
- Memilih waktu yang tepat
Dengan kondisi tubuh yang sedang menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam yang perlu dipahami adalah memilih waktu olahraga yang tepat dan cermat. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga pada saat kondisi puasa? Menurut HealthXChange berikut adalah waktu yang tepat untuk berolahraga.
Setelah waktu sahur
Pada waktu ini, tubuh telah menerima energi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi pada waktu sahur sehingga dapat menjadi pilihan waktu untuk berolahraga. Namun, yang menjadi masalah adalah makanan yang dikonsumsi setelah sahur akan cepat dicerna sehingga membuat seseorang lebih cepat lapar dan haus seharian.
Sebelum waktu berbuka puasa
Untuk dapat menghidrasi segera tubuh setelah ‘dibakar’ dengan berolahraga, pilihan waktu sebelum berbuka puasa menjadi pilihan yang tepat. Namun, pada kondisi ini kurangnya asupan nutrisi akibat kondisi puasa selama 12 jam dapat membuat seseorang mudah letih apabila intensitas olahraga dilakukan secara berlebihan.
Setelah waktu berbuka puasa
Setelah puasa seharian penuh, mengisi kembali energi melalui konsumsi nutrisi yang cukup serta menunggu waktu makanan yang telah dikonsumsi tercerna secara sempurna selama 2-3 jam setelah berbuka puasa dapat menjadi waktu yang paling ideal untuk berolahraga. Perlu diperhatikan juga agar dapat menghindari waktu olahraga 1-2 jam sebelum waktu tidur dikarenakan dapat mempengaruhi kualitas tidur dan istirahat. - Memilih olahraga yang tepat
Saat bulan puasa, perlu diperhatikan jenis olahraga apa yang paling cocok dengan kondisi tubuh saat ini. Dengan kondisi puasa seharian penuh, olahraga dengan intensitas tingkat tinggi seperti kardio tidak disarankan. Olahraga dengan intensitas latihan rendah-sedang disarankan seperti brisk walking, yoga dan bersepeda yang memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan otot, kesehatan jantung, dan keseimbangan tubuh. - Memilih pola makan dan nutrisi yang tepat
Tidak hanya waktu dan olahraga yang tepat, konsumsi makanan selama bulan puasa harus diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan kalori harian agar memiliki energi yang cukup untuk berolahraga. Hindari makan berlebihan (over eating), hidrasi dengan minum yang cukup minimal 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka puasa, dan 4 gelas antara tarawih dan sebelum tidur, mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran seperti semangka, pisang, jeruk, timun, dan lainnya serta mengkonsumsi makanan berserat dan protein tinggi seperti roti gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan agar dapat kenyang lebih lama.
Olahraga selama bulan puasa sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Pastikan untuk memilih waktu, jenis olahraga, dan pola makan yang tepat sesuai dengan kondisi puasa Sahabat Appskep. Namun, jika Sahabat Appskep memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk rekomendasi olahraga yang sesuai.
Referensi:
- Gizikesehatan.ugm.ac.id. (2018, 22 Agustus). Maintaining Optimal Health During and After Fasting. Diakses pada 9 Maret 2024. https://gizikesehatan.ugm.ac.id/en/maintaining-optimal-health during-and-after-fasting/
- Healthxchange.sg. (n.d). Best Times to Exercise During Ramadan. Diakses pada 9 Maret 2024. https://www.healthxchange.sg/fitness-exercise/exercise-tips/best-times-to-exercise-during ramadan.
- Halodoc.com. (2020, Mei 5). Makanan Kaya Serat yang Cocok Untuk Berbuka Puasa. Diakses pada 9 Maret 2024. https://www.halodoc.com/artikel/makanan-kaya-serat-yang-cocok-untuk berbuka-puasa.
- Newsnetwork.mayoclinic.org. (2023, 29 Maret). Tips to remain healthy while fasting during Ramadan. Diakses pada 9 Maret 2024. https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/tips to-remain-healthy-while-fasting-during-ramadan/.
- Prodiadigital.com. (2023, 10 Maret). This is the Recommended Time and Type of Workout During Ramadan. Diakses pada 9 Maret 2024. https://prodiadigital.com/en/articles/this-is-the recommended-time-and-type-of-workout-during-ramadan.
- Womenshealthmag.com. (2023, 22 Maret). 10 tips to safe exercise during Ramadan. Diakses pada 9 Maret 2024. https://www.womenshealthmag.com/uk/fitness/a36195553/exercise-during ramadan/.
Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep