Pastikan Bayi Bunda Tetap Aman ketika Silaturahmi Lebaran

Sumber Gambar : www.freepik.com

Sahabat Appskep, tak terasa kita telah berpisah dengan Ramadhan yang penuh kehangatan, kemudian disambut meriah perayaan momen kemenangan Idul Fitri yang akrab dengan sukacita dan kebersamaan. Kebersamaan melalui silaturahmi yang merupakan momen sakral yang sangat identik dengan kemeriahan lebaran yang tak boleh alpa kita lakukan. 

Terlebih bagi para orangtua yang menjadi role model bagi anak-anaknya, bersilaturahmi mendidik si kecil membangun fondasi yang kuat untuk hubungan sosial, nilai-nilai kemanusiaan, dan perkembangan pribadi yang positif sepanjang hidup mereka.

Aktivitas positif ini tentu dapat diinisiasi sejak bayi bahkan ketika masih dalam kandungan. Namun tentunya memerlukan persiapan dan kehati-hatian ekstra bila para orang tua terutama Bunda dalam memfasilitasinya. Mengajak bayi menuntut Bunda agar cermat menjaga keamanan dan kenyamanan mereka saat bersilaturahmi selama Lebaran.

Berikut tips untuk sahabat Appskep terkhusus para Bunda :
  1. Pastikan Bunda dalam kondisi aman fisik maupun kejiwaan
    Bunda yang bahagia akan memancarkan energi-energi positif bagi sekeliling di dalam rumah tangganya. Seluruh anggota keluarga dapat merasakan aura kehangatan dan kenyamanan yang mewarnai aktivitas selama satu hari penuh. Ingat untuk selalu bahagia ya, para Bunda !
  2. Tetapkan tujuan dan lama berkunjung
    Perencanaan adalah hal yang penting untuk segala hal. Membuat perencanaan yang matang sebelum melakukan kunjungan sangat berguna terutama untuk mempertimbangkan kondisi bayi para bunda sahabat Appskep.
    Buat rencana tujuan untuk beberapa hari kunjungan sehingga kondisi kerabat yang dikunjungi juga dapat diperkirakan. Bunda tentunya paling paham bagaimana pola aktivitas keseharian si kecil. Dengan membuat perencanaan seperti ini dapat memungkinkan Bunda untuk berangkat di waktu yang aman dari kondisi yang tidak diharapkan.
  3. Pastikan anak dalam kondisi fit
    Anak dengan kondisi kesehatan yang baik memiliki kemampuan untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih lancar, energi yang cukup, dan kemampuan mental yang optimal. Anak bila kondisi kesehatannya tidak optimal biasanya akan terlihat lebih rewel dari biasanya. Maka dari itu untuk mencapai kondisi terbaiknya perlu Bunda pastikan anak terpenuhi asupan nutrisi yang baik serta istirahat yang cukup.
  4. Perhatikan kenyamanan bayi
    Pakaikan outfit yang nyaman, hindari kerumunan dan kontak fisik berlebihan. Kontak fisik yang berlebihan dengan orang lain memungkinkan mendatangkan penyakit. Juga hindari membawa bayi ke tempat-tempat yang ramai atau terlalu panas, karena ini dapat membuat mereka tidak nyaman dan meningkatkan risiko infeksi.
    Pastikan suhu ruangan di tempat berkunjung nyaman bagi bayi. Terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat bayi tidak nyaman dan berisiko terkena masalah kesehatan.
    Jika Bunda akan berada di luar ruangan, pastikan untuk melindungi bayi dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan penutup kepala, pakaian yang longgar, dan krim tabir surya yang aman untuk bayi.
  5. Persiapkan kebutuhan Bunda dan bayi
    Pastikan untuk membawa perlengkapan bayi yang cukup seperti popok, baju ganti, susu, dan mainan kesukaan mereka. Ini membantu menjaga kenyamanan bayi dan mengatasi kebutuhan mereka selama perjalanan. Bawa apron menyusu serta gendongan bila perlu.
  6. Awasi serta jaga kebersihan
    Sebelum memegang bayi, pastikan tangan Bunda dan siapa pun yang akan berinteraksi dengan bayi telah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. Ini membantu mencegah penularan kuman dan penyakit kepada bayi. Bila perlu Bunda dapat menyediakan handsanitizer pribadi. Mungkin akan ada orang lain yang salah paham atau menganggap berlebihan. Tapi ini demi kesehatan bayi yang memang memiliki kulit yang sensitif. Kita bisa mengomunikasikan dengan baik-baik kepada kerabat kita.
  7. Kenali batasan bayi
    Setiap bayi memiliki batas kenyamanan mereka sendiri. Perhatikan tanda-tanda kelelahan, lapar, atau ketidaknyamanan pada bayi dan berikan mereka waktu dan ruang yang cukup untuk istirahat.
    Usahakan untuk tetap menjaga jadwal makan dan istirahat bayi sesuai dengan rutinitas mereka. Ini membantu menjaga kesehatan dan kebahagiaan bayi selama perjalanan. Juga tak kalah penting perhatikan gejala seperti demam, batuk, atau pilek, dan segera konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.

Dengan menjaga tips keamanan dan kenyamanan bayi tersebut, Sahabat Appskep terkhusus para Bunda dapat menikmati momen silaturahmi Lebaran dengan tenang dan bahagia bersama keluarga dan teman-teman terdekat. Selamat merayakan Lebaran!

Referensi :

Popmama.com (2024, 1 April). 6 Tips Aman Membawa Bayi Saat Lebaran. Diakses pada 8 April 2024, dari https://www.popmama.com/baby/0-6-months/khopida-rahma/tips-aman-membawa-bayi-saat-silaturahmi-lebaran/

Kumparan.com (2019, 5 Juni). Tips Ajak Bayi Silaturahmi di Lebaran. Diakses pada 8 April 2024, dari https://kumparan.com/kumparanmom/tips-ajak-bayi-silaturahmi-di-hari-lebaran-1rAqQSQGMwn/

Nakita.grid.id (2018, 10 Juni). Berikut Tips Persiapan Mengajak Bayi Bersilaturahmi Saat Lebaran. Diakses pada 8 April 2024, dari https://nakita.grid.id/read/02880447/berikut-tips-persiapan-mengajak-bayi-bersilaturahmi-saat-lebaran

Baca : https://blog.appskep.id/kaum-rebahan-harus-baca-ini-mengenal-sedentary-lifestyle-dampak-dan-cara-mengubahnya/

Editor :

Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed

Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep