Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Stroke melalui Perawatan Homecare 

Sumber gambar : www.freepik.com

Stroke, sering kali dijuluki sebagai “pembunuh diam-diam”, merupakan salah satu penyakit  yang sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Meskipun dampak fisik dan  emosionalnya bisa menghancurkan, perawatan home care telah menjadi pilihan yang penting  dalam membantu pasien stroke mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk memulihkan  dan meningkatkan kualitas hidup. Sahabat Appskep, meningkatkan kualitas hidup pada  pasien stroke merupakan hal yang sangat penting sehingga dalam hal ini perawatan home care dapat memainkan peran dalam meningkatkan kualitas hidup penderita. Apa saja  peranannya? 

  1. Keterlibatan Keluarga dan Lingkungan yang Aman 
    Salah satu keuntungan utama perawatan home care bagi pasien stroke adalah  kemampuannya untuk memfasilitasi keterlibatan keluarga secara langsung dalam proses  pemulihan. Dengan keluarga yang terlibat secara aktif, pasien merasa didukung secara  emosional sehingga membantu mengurangi stres dan meningkatkan motivasi untuk  pemulihan. Lingkungan rumah yang dikenal juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi  pasien, yang dapat meningkatkan perasaan kesejahteraan dan kepercayaan diri mereka.
  2. Perawatan yang Disesuaikan dan Menyeluruh 
    Perawatan home care menyediakan perawatan yang disesuaikan dan menyeluruh sesuai dengan kebutuhan pasien. Setiap pasien stroke memiliki tantangan yang unik, mulai  dari gangguan motorik hingga masalah berbicara dan kesulitan menelan. Dengan adanya  perawatan home care, tim perawat dan terapis dapat merancang program rehabilitasi yang  sesuai dengan kondisi dan kemampuan pasien secara spesifik. Ini mencakup terapi fisik,  terapi okupasi, serta dukungan psikologis dan sosial yang diperlukan untuk pemulihan yang  optimal.
  3. Pendidikan dan Dukungan untuk Pasien dan Keluarga 
    Perawatan home care juga merupakan kesempatan penting untuk memberikan  pendidikan dan dukungan kepada pasien dan keluarga. Tim perawatan dapat memberikan  informasi tentang kondisi stroke, strategi pencegahan sekunder, serta cara mengelola gejala  yang persisten. Melalui pendidikan yang tepat, pasien dan keluarga dapat memahami lebih  baik tentang kondisi tersebut, meningkatkan kepatuhan terhadap perawatan, dan mengambil  langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup jangka panjang.
  4. Mendorong Kemandirian dan Peningkatan Fungsi 
    Salah satu tujuan utama rehabilitasi pasien stroke adalah untuk mengembalikan  kemandirian dan meningkatkan fungsi sehari-hari mereka. Perawatan home care berfokus  pada pemulihan fungsi yang hilang melalui terapi yang terarah dan latihan yang terstruktur.  Ini dapat mencakup latihan fisik untuk meningkatkan kekuatan dan keseimbangan, latihan  kognitif untuk memperbaiki fungsi kognitif, dan strategi adaptif untuk membantu pasien  mengatasi keterbatasan yang mungkin mereka hadapi.
  5. Kontinuitas Perawatan dan Pengawasan yang Lebih Dekat
    Dengan perawatan home care, pasien stroke mendapatkan manfaat dari  kontinuitas perawatan yang lebih besar dan pengawasan yang lebih dekat. Tim perawatan  dapat mengawasi perkembangan pasien secara teratur, mengevaluasi respons terhadap  perawatan, dan membuat penyesuaian yang diperlukan sesuai dengan perubahan kondisi. Ini  membantu mengoptimalkan hasil pemulihan dan mencegah kemungkinan komplikasi atau  kekambuhan. 

Dalam keseluruhan, perawatan home care tidak hanya memberikan dukungan fisik dan medis  bagi pasien stroke, tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup  mereka. Dengan pendekatan yang berorientasi pada pasien, disesuaikan dengan kebutuhan  individu, dan didukung oleh tim perawatan yang terlatih, perawatan home care dapat menjadi  landasan yang kokoh dalam perjalanan pemulihan pasien stroke menuju kehidupan yang  lebih bermakna dan produktif.

DAFTAR PUSTAKA 

Akbar, M. A., & Ferdi, R. (2022). Pelayanan Home Care Dalam Meningkatkan Kemandirian  Keluarga Merawat Anggota Keluarga Dengan Stroke. Cendekia Medika: Jurnal Stikes  Al-Ma`arif Baturaja, 7(2), 115–123. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v7i2.189 

Karim, U. N., & Lubis, E. (2017). Kualitas Hidup Pasien Stroke dalam Perawatan Palliative  Homecare. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 5(1), 42.  https://doi.org/10.21927/jnki.2017.5(1).42-50

Mouchaers, I., Metzelthin, S., van Haastregt, J., Vlaeyen, E., Goderis, G., & Verbeek, H.  (2023). Exploring the Support and Involvement of Family Caregivers for Reablement  Programs: A Qualitative Study. Journal of Multidisciplinary Healthcare, Volume 16,  2993–3005. https://doi.org/10.2147/JMDH.S424147

Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep