Stroke, sering kali dijuluki sebagai “pembunuh diam-diam”, merupakan salah satu penyakit yang sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Meskipun dampak fisik dan emosionalnya bisa menghancurkan, perawatan home care telah menjadi pilihan yang penting dalam membantu pasien stroke mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk memulihkan dan meningkatkan kualitas hidup. Sahabat Appskep, meningkatkan kualitas hidup pada pasien stroke merupakan hal yang sangat penting sehingga dalam hal ini perawatan home care dapat memainkan peran dalam meningkatkan kualitas hidup penderita. Apa saja peranannya?
- Keterlibatan Keluarga dan Lingkungan yang Aman
Salah satu keuntungan utama perawatan home care bagi pasien stroke adalah kemampuannya untuk memfasilitasi keterlibatan keluarga secara langsung dalam proses pemulihan. Dengan keluarga yang terlibat secara aktif, pasien merasa didukung secara emosional sehingga membantu mengurangi stres dan meningkatkan motivasi untuk pemulihan. Lingkungan rumah yang dikenal juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien, yang dapat meningkatkan perasaan kesejahteraan dan kepercayaan diri mereka. - Perawatan yang Disesuaikan dan Menyeluruh
Perawatan home care menyediakan perawatan yang disesuaikan dan menyeluruh sesuai dengan kebutuhan pasien. Setiap pasien stroke memiliki tantangan yang unik, mulai dari gangguan motorik hingga masalah berbicara dan kesulitan menelan. Dengan adanya perawatan home care, tim perawat dan terapis dapat merancang program rehabilitasi yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan pasien secara spesifik. Ini mencakup terapi fisik, terapi okupasi, serta dukungan psikologis dan sosial yang diperlukan untuk pemulihan yang optimal. - Pendidikan dan Dukungan untuk Pasien dan Keluarga
Perawatan home care juga merupakan kesempatan penting untuk memberikan pendidikan dan dukungan kepada pasien dan keluarga. Tim perawatan dapat memberikan informasi tentang kondisi stroke, strategi pencegahan sekunder, serta cara mengelola gejala yang persisten. Melalui pendidikan yang tepat, pasien dan keluarga dapat memahami lebih baik tentang kondisi tersebut, meningkatkan kepatuhan terhadap perawatan, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup jangka panjang. - Mendorong Kemandirian dan Peningkatan Fungsi
Salah satu tujuan utama rehabilitasi pasien stroke adalah untuk mengembalikan kemandirian dan meningkatkan fungsi sehari-hari mereka. Perawatan home care berfokus pada pemulihan fungsi yang hilang melalui terapi yang terarah dan latihan yang terstruktur. Ini dapat mencakup latihan fisik untuk meningkatkan kekuatan dan keseimbangan, latihan kognitif untuk memperbaiki fungsi kognitif, dan strategi adaptif untuk membantu pasien mengatasi keterbatasan yang mungkin mereka hadapi. - Kontinuitas Perawatan dan Pengawasan yang Lebih Dekat
Dengan perawatan home care, pasien stroke mendapatkan manfaat dari kontinuitas perawatan yang lebih besar dan pengawasan yang lebih dekat. Tim perawatan dapat mengawasi perkembangan pasien secara teratur, mengevaluasi respons terhadap perawatan, dan membuat penyesuaian yang diperlukan sesuai dengan perubahan kondisi. Ini membantu mengoptimalkan hasil pemulihan dan mencegah kemungkinan komplikasi atau kekambuhan.
Dalam keseluruhan, perawatan home care tidak hanya memberikan dukungan fisik dan medis bagi pasien stroke, tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan pendekatan yang berorientasi pada pasien, disesuaikan dengan kebutuhan individu, dan didukung oleh tim perawatan yang terlatih, perawatan home care dapat menjadi landasan yang kokoh dalam perjalanan pemulihan pasien stroke menuju kehidupan yang lebih bermakna dan produktif.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, M. A., & Ferdi, R. (2022). Pelayanan Home Care Dalam Meningkatkan Kemandirian Keluarga Merawat Anggota Keluarga Dengan Stroke. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja, 7(2), 115–123. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v7i2.189
Karim, U. N., & Lubis, E. (2017). Kualitas Hidup Pasien Stroke dalam Perawatan Palliative Homecare. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 5(1), 42. https://doi.org/10.21927/jnki.2017.5(1).42-50
Mouchaers, I., Metzelthin, S., van Haastregt, J., Vlaeyen, E., Goderis, G., & Verbeek, H. (2023). Exploring the Support and Involvement of Family Caregivers for Reablement Programs: A Qualitative Study. Journal of Multidisciplinary Healthcare, Volume 16, 2993–3005. https://doi.org/10.2147/JMDH.S424147
Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep