Perawatan Luka Tekan yang Tepat, Dapat Cegah Infeksi Berikutnya!

Source image: Raihanny Amanda
Apa itu luka tekan?

Luka tekan biasa dikenal dengan sebutan ulkus dekubitus adalah luka terbuka di kulit yang disebabkan adanya tekanan dalam jangka waktu yang lama pada area tertentu, terutama kulit di area penonjolan tulang seperti kepala bagian belakang, bahu, siku, bokong, dan tumit. Luka tekan biasa terjadi pada pasien yang terlalu lama berbaring. Jika tidak ditangani dengan tepat, luka tekan dapat mengakibatkan komplikasi lain yang cukup membahayakan.

Derajat keparahan luka tekan 
  1. Tingkat I: Pada tingkat ini warna kulit berubah menjadi merah atau biru. Biasanya disertai dengan rasa gatal atau rasa sakit.
  2. Tingkat II: Timbul luka terbuka di area yang terdampak
  3. Tingkat III: Luka terbuka mulai memburuk dan menjadi lebih dalam
  4. Tingkat IV: Luka terbuka menjadi sangat dalam menembus jaringan otot dan tulang
Komplikasi yang dapat timbul

Komplikasi mungkin terjadi jika derajat luka sudah memasuki tingkat III atau IV, contohnya:

  1. Infeksi lain di luar daerah luka, seperti infeksi tulang, dan infeksi pada lapisan tipis dinding perut
  2. Perdarahan
  3. Abses (bisul bernanah)
  4. Sepsis (respon ekstrim tubuh terhadap infeksi yang menyebabkan keadaan darurat medis mengancam jiwa)
Pencegahan luka tekan
  1. Ubah posisi pasien secara reguler setiap 2 jam untuk menghindari penekanan pada 1 titik terlalu lama. Pasien dapat dimiringkan ke kanan dan ke kiri secara bergantian
  2. Konsumsi makanan seimbang kaya akan protein untuk membantu pemulihan luka
  3. Minum air 2 liter per hari untuk mencegah dehidrasi
  4. Jaga kelembaban kulit dengan mengoleskan lotion secara berkala untuk menghindari lecet akibat gesekan kulit yang kering dengan sprei
  5. Gunakan matras khusus anti-dekubitus. Matras ini memiliki desain khusus untuk meminimalisir timbulnya luka tekan dengan menyebarkan titik-titik tekanan
  6. Gunakan sprei dengan bahan yang lembut
Perawatan luka tekan

Perawatan luka dekubitus harus dilakukan sesegera mungkin. Konsultasikan ke dokter untuk menentukan tingkat keparahan agar penanganan dapat dilakukan secara tepat dan akurat. Jika kondisi luka tidak terlalu parah biasanya dokter akan menyarankan untuk rutin merubah posisi pasien setiap 2 jam.  Jika kondisi luka cukup parah maka disarankan untuk melakukan perawatan luka untuk membersihkan luka. Untuk melakukan perawatan luka, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan, kemudian buka balutan luka, bersihkan luka dengan cairan NaCl 0,9%. Langkah terakhir yaitu tutup kembali luka menggunakan kain kasa, pasangkan perban, dan rekatkan. Perlu diingat bahwa perawatan luka biasa dilakukan oleh perawat yang memiliki keterampilan dan sertifikasi khusus dibidang ini. Perawatan luka tidak disarankan untuk dilakukan oleh orang awam. 

Sahabat Appskep tidak perlu bingung karena saat ini, sudah tersedia layanan home care terpercaya yang memberikan pelayanan perawatan luka. Caregiver profesional akan datang ke rumah Sahabat dan melakukan perawatan luka tekan. Caregiver juga dapat memberikan perawatan lain yang dibutuhkan pasien.

Referensi:

InformedHealth.org. (2018). Preventing pressure ulcers. Diakses pada Selasa, 9 April 2024 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK326430/

Kemenkes. (2022). Ulkus Dekubitus. Diakses pada Selasa, 9 April 2024 dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/504/ulkus-dekubitus#:~:text=%C2%B7%20Tingkat%201%20%3A%20perubahan%20warna%20pada,lebih%20dalam%20(ulkus%20kulit)

Zaidi SRH, Sharma S. (2024). Pressure Ulcer. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing 

Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep