Hallo sahabat Appskep, tahun 2024 ini kita tidak bisa menghindari fenomena perkembangan teknologi yang begitu pesat dan kita juga tidak asing dengan istilah Digital Healthcare dan Artificial Intelligence (AI) yang saat ini lagi marak diimplementasikan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Lalu apakah kita sebagai mahasiswa maupun praktisi perawat harus menghindari fenomena ini? Yuk sahabat Appskep simak penjelasannya.
Kali ini penulis sedikit berbagi pengalaman terkait keilmuan ”Nursing Informatics” Informatika Keperawatan, beliau baru mendapatkan pelajaran ”Informatika Keperawatan” saat menempuh gelar Magister Keperawatan dan menghasilkan output Aplikasi Prototype Rancangan e-SP (Elektronik Strategi Pelaksanaan) Pada Diagnosa Keperawatan Jiwa. Dengan nomor Hak Cipta EC00202130926, dikarenakan tebalnya buku Strategi Pelaksanaan Diagnosa Keperawatan Jiwa jadi penulis berinisiatif untuk disederhanakan ke dalam aplikasi Smartphone.
Dikutip dari jurnal Grace dan Denny 2022 Trends and Challenges in Digital Nursing Era: What nurses must anticipate, Tidak dapat disangkal bahwa teknologi telah memberikan pengaruh yang kuat bagi hampir 4,48 miliar orang secara global, dan 58 % adalah Generasi Millennial. Gambar dibawah ini adalah lelucon yang dibuat untuk Revisi Teori Hirarki Kebutuhan Maslow bagi Generasi Milenial.
Jika kita membahas terkait ilmu informatika sendiri sangat tidak asing kita menyebut era transformasi teknologi digital dimana kita mengetahui segala hal cukup dari genggaman tangan yaitu melalui gawai atau gadget yang semakin tahun semakin canggih maraknya menggunakan AI dalam segala pekerjaan dan berbagai aplikasi yang bisa mempermudah seluruh aspek pekerjaan yang dapat menghasilkan uang. Sedangkan Nursing itu sendiri tentu saja orang yang berprofesi sebagai Perawat yang melakukan pelayanan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan maupun door to door ke rumah pasien yang biasa dikenal dengan istilah Home Care.
Sebenarnya 2020 lalu sudah berdiri Himpunan Perawat Informatika Indonesia (HPII) https://hpii.or.id/ yang update infonya akan mengadakan kongres nasional, berikut beberapa alasan didirikannya HPII :
Gambar : Logo HPII
- Terbatasnya sumber daya manusia dan akses terhadap pengetahuan serta keterampilan untuk pengoperasian yang terbatas menuntut profesi kesehatan untuk bergerak bersama dalam mewujudkan alternatif permasalahan.
- Proaktif dan adaptif dalam menghadapi era transformasi digital dengan cara mempelajari keilmuan Nursing Informatics
- Pelayanan kesehatan berbasis digital / Digihealth akan dapat meningkatkan Efisiensi dalam hal pelayanan kesehatan
- Digihealth turut meningkatkan optimalisasi 4 pilar pelayanan kesehatan : preventif,promotif, kuratif, dan rehabilitatif
- Dengan data base atau implementasi yang dilakukan tertata dan terukur penelitiannya serta kecepatan akses yang dilakukan secara digital mempercepat proses penyembuhan pasien
Lalu prospek kerjanya “Nursing Informatics” apa saja sih Sahabat Appskep?
diantaranya sebagai :
- Medical-Data Analyst
- Occupational Health Nurse
- Content Creator
Referensi :
Devanda Faiqh Albyn, 2020, LoA : “Literature Review: Development Stages and Implementation Strategies Application of Information System Technology in Nursing”, The 1st International Nursing and Health Sciences Symposium (INHSS) 2020, Department of Nutrition Faculty of Medicine Brawijaya University, https://inhss.ub.ac.id/index.php/inhss/inhss2020
Estrin and Jimmy, 2024, Artificial Intelligence versus nurses: A new challenge in caring human being, Journal of Holistic Nursing Science, Vol. 11 No. 1 (2024), E-ISSN : 2579-7751, P-ISSN:2579-8472, https://doi.org/10.31603/nursing.v11i1.10831
Grace and Denny, 2022, Trends and Challenges in Digital Nursing Era: What nurses must anticipate, LITERATUS (literature for social impact and cultural studies), Vol. 4, No. 3, December 2022, pp. 1039-1043, e-ISSN:2686-5009, http://journal.neolectura.com/index.php/Literatus
Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep
