Aromaterapi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental

Sumber gambar: Femina.in

Aromaterapi sampai saat ini semakin banyak dilirik. Sahabat Appskep tau nggak sih ternyata aromaterapi bukan hanya sekedar memberikan wangi pada ruangan lhoo… Apa itu aromaterapi, bagaimana menggunakannya, dan apa aja sih manfaat dari aromaterapi? Yuk mari kita simak!

Aromaterapi merupakan salah satu pengobatan komplementer yang menggunakan minyak esensial sebagai agen terapi utamanya. Minyak esensial atau yang biasa dikenal dengan minyak atsiri diperoleh dengan cara mengekstraksi bunga, daun, batang, buah, akar, dan bahkan resin.

Aromaterapi berasal dari pengobatan herbal 6000 tahun yang lalu dan digunakan di seluruh negara. Menurut jurnal yang MinApps baca, ternyata minyak atsiri dari tanaman aromatik diekstraksi pertama kali di Mesir yang digunakan untuk tujuan pengobatan dan kosmetik. Selama berabad-abad aromatik juga digunakan oleh peradaban Cina Kuno. Di India bahan herbal alami segar dan kering masih menjadi aspek penting dalam pengobatan. Beberapa aroma bunga juga digunakan oleh orang Yunani dan Romawi untuk relaksasi.

Selain wangi, aromaterapi punya banyak manfaat untuk Sahabat Appskep lhooo…

Minyak esensial dipercaya dan sudah diteliti memiliki berbagai manfaat pada kondisi kesehatan seperti mengurangi stress, insomnia, relaksasi tubuh, pengaturan emosional, kecemasan serta meningkatkan kekebalan tubuh, pernapasan dan sistem peredaran darah. Aromaterapi menghadirkan ketenangan pikiran dan kedamaian bagi penggunanya.

Gimana sih cara kerja aromaterapi? 

Sekarang, kita tahu bahwa minyak atsiri digunakan sebagai aromaterapi melalui inhalasi dan/atau rute topikal. Saat minyak esensial dihirup, minyak esensial bekerja di otak dan sistem saraf melalui stimulus dari saraf penciuman. Reaksi ini merangsang produksi masa penghantar saraf (neurotransmitter) di otak yang berhubungan dengan pemulihan keadaan psikologis seperti emosi, sensasi, pikiran, dan keinginan.

Selain digunakan melalui inhalasi, aromaterapi dapat digunakan dengan berbagai cara lhooo, apa saja sih?

Empat metode dasar yang digunakan untuk pemberian aromaterapi berupa minyak esensial
  1. Aplikasi topikal dengan penyerapan minyak esensial pada kulit. Pada aplikasi topikal, pijat, mandi wangi, kosmetik, parfum.
  2. Menghirup minyak esensial lebih efektif bila uap minyak tersebut dituangkan ke dalam wadah berisi air mendidih atau dihirup dengan kain yang dibasahi minyak esensial. Penghirupan uap minyak esensial diarahkan langsung ke lubang hidung dan rongga mulut. Keuntungan penggunaan aromaterapi melalui inhalasi dibandingkan obat dengan pemberian oral yaitu tidak akan mempengaruhi saluran pencernaan.
  3. Konsumsi minyak atsiri secara oral. Contohnya termasuk kapsul gelatin dan  minyak esensial encer dalam dosis aman. Namun, cara ini tidak disarankan secara kesehatan.
  4. Penyerapan internal minyak esensial. Contohnya termasuk obat kumur beraroma, suppositoria beraroma, dan obat pembersih vagina.

Banyak tanaman yang telah dimanfaatkan untuk menjadi minyak esensial aromaterapi, menurut penelitian yang sudah dilakukan, masing-masing tanaman memiliki manfaat yang berbeda. Berikut penjelasannya :

  1. Lavender (Lavandula angustifolia)
    Bermanfaat untuk mengatasi kecemasan, agitasi, stress, manajemen nyeri, sakit kepala, kejang otot, insomnia
  1. Valerian (Valeriana officinalis)
    Bermanfaat untuk mengatasi kecemasan, agitasi, stress, insomnia
  1. Peppermint (Mentha piperita L.)
    Bermanfaat untuk mengatasi kelelahan mental, kehilangan memori, nyeri abdomen
  1. Mawar (Rosa Damascena)
    Bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala, migraine, ketegangan saraf, stress, manajemen nyeri.
  1. Serai (Cymbopogon citratus)
    Bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala, masalah sirkulasi darah, perut kembung.
  1. Chamomile (Matricaria recutita)
    Bermanfaat untuk mengatasi insomnia, kecemasan, kejang. 
  1. Melati (Jasminum grandiflorum)
    Bermanfaat untuk mengatasi insomnia, kecemasan.

Itu beberapa tanaman yang sudah dimanfaatkan untuk menjadi minyak esensial aromaterapi, tapi Sahabat Appskep ga perlu bingung harus beli aromaterapi dimana. Banyak tempat perbelanjaan yang sudah menjual aromaterapi dengan bentuk, aroma yang bermacam-macam.

Selamat mencoba, Sahabat Appskep.

Referensi :

  • Alivian, G. N., & Taufik, A. (2021). Aromaterapi Sebagai Terapi Komplementer untuk Mengatasi Nyeri , Depresi , Jurnal of Bionursing Aromaterapi Sebagai Terapi Komplementer untuk Mengatasi Nyeri , Depresi , Mual dan Muntah pada Pasien Kanker : A Literature Review yang abnormal yang menyebabka. July. https://doi.org/10.20884/1.bion.2021.3.1.86
  • Langingi, N. L., Saluy, P. M., & Kaparang,  dan G. F. (2022). Penggunaan Aromaterapi Untuk Nyeri Pada Pasien Medikal-Bedah. April. https://doi.org/10.37771/kjn.v4i1.790
  • Pratiwi, F., Subarnas, A., Farmasi, F., & Padjadjaran, U. (2020). Review Artikel : Aromaterapi Sebagai Media Relaksasi. 18, 66–75.
  • Sundara, A. K., Larasati, B., Meli, D. S., Wibowo, D. M., Utami, F. N., Maulina, S., Latifah, Y., Gunarti, N. S., Farmasi, F., Buana, U., Karawang, P., Barat, J., Kecemasan, G., & Esensial, M. (2022). Review Article : Aromaterapi Sebagai Terapi Stres Dan Gangguan Kecemasan. 2(2), 78–84.

Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep