Hipertensi, Menelusuri Lebih Jauh “The Silent Killer” yang Beredar di Masyarakat

Sumber Gambar : www.freepik.com

Dikutip dari laman organisasi kesehatan dunia (WHO), menyebutkan bahwa terdapat 1,2 miliar orang dewasa menderita penyakit Hipertensi. Didapatkan data 46% orang dewasa yang memiliki Hipertensi tidak sadar mengenai kondisinya. Jadi, apa sih Hipertensi itu? Mengapa banyak orang yang menderita penyakit tersebut? Bagaimana cara mengetahuinya? Yuk telusuri bersama, Sahabat Appskep.

Apa itu Hipertensi?

Hipertensi atau yang biasa kita kenal dengan tekanan darah tinggi, adalah kondisi di mana tekanan darah di tubuh di rentang 130/80mmHg ke atas, normalnya tekanan darah hanya mencapai 120/80mmHg pada orang dewasa. Kondisi ini merupakan kondisi yang umum di khalayak masyarakat, namun apabila tidak ditanggapi secara serius bisa berbahaya lho, Sahabat.

Tekanan darah sendiri merupakan kekuatan dari sirkulasi darah di pembuluh darah arteri tubuh kita, tekanan ini berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Namun, apabila tekanan darah ini di atas batas normal, tentu ini menjadi masalah, kira-kira apa yang menyebabkan ini terjadi?

Penyebab Hipertensi?

Penyebab terjadinya Hipertensi dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  1. Hipertensi Primer :
    Jenis Hipertensi ini terjadi pada orang dewasa secara bertahap selama bertahun-tahun yang akhirnya semakin parah apabila tidak ditanggapi dengan baik.
  1. Hipertensi Sekunder :
    Sementara itu, jenis Hipertensi Sekunder terjadi karena kondisi medis lain yang mendasarinya, sehingga karena kondisi medis tersebut, kita dapat mengidap Hipertensi, antara lain:
    • Penyakit ginjal
    • Penyakit tiroid
    • Obat-obatan

Dari 2 perbedaan penyebab ini, kita dapat meminimalisir terjadinya Hipertensi dengan mengenali faktor-faktor risiko yang dapat dikendalikan oleh Sahabat, seperti:

  1. Sering mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang berlebih
  2. Memiliki obesitas atau berat badan berlebih
  3. Kurang dalam mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan
  4. Kebiasaan merokok
  5. Memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol
  6. Memiliki stres
  7. Pola tidur tidak teratur

Nah, dengan menilik faktor risiko yang ada, Sahabat mungkin merasa relate dengan beberapa pola hidup yang ada. Dengan mempertahankan faktor risiko yang ada tanpa memodifikasinya, tentu hal ini dapat berdampak terhadap kesehatan Sahabat yang akhirnya berujung dengan Hipertensi. Sering kali karena kebiasaan yang sudah amat sering dan kurangnya tingkat kesadaran untuk periksa secara berkala, Hipertensi dapat terjadi tanpa adanya tanda dan gejala sehingga Hipertensi sering juga disebut sebagai Silent Killer.

Bagaimana Cara Mengetahui Adanya Hipertensi?

Untuk mengetahui normal tidaknya tekanan darah, Sahabat Appskep dapat mencoba mengukur tekanan darahnya dengan alat tensimeter yang terjual bebas di tokot alat kesehatan. Tensimeter sendiri sekarang sudah tersedia yang otomatis, sehingga Sahabat cukup dengan menekan tombol saja dan hasil tekanan darah Sahabat akan muncul di layer.

Apabila Sahabat Appskep melihat adanya perubahan dari batas normal tekanan darah, Sahabat Appskep dapat berkonsultasi dengan tenaga medis yang ahli untuk mendapatkan pengarahan mengenai tata laksana yang sesuai dengan Sahabat.

Daftar Pustaka

Medscape.com. (2024, 5 Maret). Hypertension Overview. Diakses pada tanggal 30 Maret 2024, dari https://emedicine.medscape.com/article/241381-overview?form=fpf

Cdc.gov. (2021, 18 Mei). About High Blood Pressure. Diakses pada tanggal 30 Maret 2024, dari https://www.cdc.gov/bloodpressure/about.htm

Who.int. (2023, 16 Maret). Hypertension. Diakses pada tanggal 30 Maret 2024, dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Baca Juga : https://blog.appskep.id/perbedaan-perawat-home-care-dan-caregiver/

Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep