Kenali Tanda Gejala Parkinson Pada Orang Tua Kita!

Sumber Gambar : www.freepik.com

Hai Sahabat Appskep! Tahukah kamu, apa itu penyakit parkinson? Kalau belum tahu, mari kita baca artikel di bawah ini agar lebih memahami tentang penyakit parkinson!

Apa itu Penyakit Parkinson?

Dalam dunia medis, parkinson disebabkan oleh kelainan pada sistem saraf yang menyebabkan timbulnya gerakan yang tidak disengaja atau tidak terkendali seperti gemetar, kaku, dan kehilangan keseimbangan. Parkinson merupakan salah satu penyakit degeneratif yang terjadi karena penurunan fungsi tubuh di masa tua.

Tanda dan Gejala Parkinson

Tanda dan gejala umum penyakit parkinson dapat disingkat menjadi sebutan ‘TRAP’

  1. Tremor : Biasanya dimulai dari salah satu sisi bagian tubuh
  2. Rigidity (kekakuan) : Kekakuan pada anggota gerak, leher, atau badan
  3. Akinesia : Tidak dapat melakukan gerakan meskipun sudah mencobanya
  4. Posture & Balance : Biasanya penderita parkinson akan terlihat sedikit bungkuk, dan beberapa penderita mengalami kehilangan keseimbangan
Pencegahan

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit parkinson adalah dengan melakukan aktivitas fisik seperti:

  1. Jogging
    Jogging atau lari-lari kecil dapat dilakukan selama 30 menit, diulang sebanyak 5 kali seminggu. Jogging tidak memerlukan alat mewah. Sahabat Appskep cukup ke luar rumah dan mulai berlari-lari kecil. Jogging bisa dilakukan kapan saja namun, pagi hari adalah waktu yang paling direkomendasikan karena udara masih segar dan paparan sinar matahari belum terik.
  1. Senam irama
    Senam memiliki gerakan teratur, terencana, dan terarah untuk meningkatkan kebugaran fisik. Sahabat Appskep dapat memilih lagu kesukaan Sahabat dan menjadikannya irama dasar untuk melakukan gerakan senam. Gerakan senam terdiri dari gerakan pemanasan, inti, dan gerakan pendinginan. Senam biasanya dilakukan berkelompok guna meningkatkan keserasian dan kekompakan. Sahabat Appskep dapat melihat berbagai contoh senam irama di platform sosial media atau Sahabat Appskep juga dapat mencari instruktur senam profesional lain.
  1. Yoga
    Yoga adalah bentuk latihan fisik yang melibatkan gerakan tubuh, meditasi, dan rileksasi. Yoga dapat dilakukan sambil berbaring, duduk, ataupun berdiri. Sahabat Appskep dapat memulai dengan gerakan dasar yoga seperti mountain pose dengan cara berdiri tegak dengan posisi tangan di sisi tubuh dan telapak tangan terbuka. Jika Sahabat Appskep sudah pandai melakukan gerakan dasar, maka Sahabat Appskep dapat mencoba melakukan gerakan yang lebih sulit secara bertahap.
Pengobatan

Sejauh ini, belum ada obat atau terapi yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Pemberian obat hanya bertujuan untuk meringankan gejala parkinson. Penyakit parkinson merupakan penyakit progresif yang artinya seiring berjalannya waktu penyakit akan semakin memburuk. Jika sudah memburuk dan tidak ada respon terhadap obat yang diberikan, dokter mungkin akan menyarankan tindakan lain seperti Deep Brain Stimulation (DBS) yaitu operasi untuk menanamkan implant elektroda pada otak tengah bagian dalam.

Dampak Penyakit Parkinson

Penderita parkinson akan mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas dasar sehari-hari seperti makan, minum, tidur, berjalan, dan lain-lain. Hal ini menyebabkan kualitas hidup penderita parkinson menurun. Penderita juga dapat merasakan depresi, kecemasan, dan penurunan  kualitas tidur. 

Dukungan yang Dapat Diberikan

Sebagai anggota keluarga kita dapat memberikan dukungan fisik dan mental untuk penderita parkinson seperti 

  1. Membantu untuk makan, minum, dan mandi
  2. Memberikan motivasi kepada penderita parkinson agar tidak jatuh dalam fase depresi yang berat. 
  3. Membantu menemukan kelompok dukungan yang ada di masyarakat

Jika Sahabat Appskep sibuk atau tidak optimal melakukannya, jangan khawatir karena di era digital ini sudah banyak layanan home care berkualitas yang dapat membantu Sahabat Appskep untuk merawat penderita parkinson di rumah. 

Referensi :

Al-Khammash, N., Al-Jabri, N., Albishi, A., Al-Onazi, A., Aseeri, S., Alotaibi, F., Almazroua, Y., & Albloushi, M. (2023). Quality of Life in Patients With Parkinson’s Disease: A Cross-Sectional Study. Cureus15(1), e33989. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9941031/#:~:text=Patients%20with%20PD%20suffer%20from,%2Drelated%20QOL%20%5B2%5D

Ascherio, A., & Schwarzschild, M. A. (2016). The epidemiology of Parkinson’s disease: risk factors and prevention. The Lancet. Neurology, 15(12), 1257–1272. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27751556/ 

National Institute on Aging. (2022). Parkinson’s Disease: Causes, Symptoms, and Treatments. Diakses pada Kamis, 11 April 2024 dari https://www.nia.nih.gov/health/parkinsons-disease/parkinsons-disease-causes-symptoms-and-treatments 

Parkinson’s Nebraska.org. (2024). What is Parkinson’s Disease. Diakses pada Kamis, 11 April 2024 dari https://parkinsonsnebraska.org/understanding-parkinsons-disease/ 

Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep