Pemerintah sudah berupaya untuk mencegah timbulnya penyakit berbahaya, salah satunya yaitu melalui program imunisasi wajib. Imunisasi merupakan cara yang terbukti ampuh dalam mencegah penyakit menular yang mematikan. Dengan melakukan imunisasi pada anak, bisa melindungi bayi dan balita karena kelompok tersebut sangat rentan terhadap penyakit tertentu. Walaupun pemerintah telah membuat perencanaan program imunisasi wajib masih banyak masyarakat yang tidak melakukan imunisasi sesuai jadwal, bahkan ada beberapa orangtua tidak mengimunisasi anaknya sesuai jadwal seperti kurangnya pengetahuan, masih percaya mitos-mitos yang beredar sementara kadar protektif dapat terbentuk jika imunisasi dilakukam sesuai jadwal
Berikut jadwal imunisasi lengkap pada anak
1. Hepatitis B
Hepatitis B (HB) paling baik diberikan segera setelah lahir pada semua bayi sebelum berumur 24 jam.
2. Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV)
IPV minimal diberikan 2 kali sebelum berumur 1 tahun.
3. Bacillus Calmette Guerine (BCG)
BCG diberikan segera setelah lahir atau sesegera mungkin sebelum bayi berumur 1 bulan.
4. Difteri, Tetanus, Pertusis (DTP)
DPT diberikan pada umur 5 – 7 tahun,
5. Haemophilus Influenzae B (Hib)
Hib diberikan pada umur 18 bulan bersama DTwP atau DTaP.
6. Pneumokokus (PCV)
PCV diberikan pada umur 2 bulan, 3 bulan dan 12 bulan
7. Rotavirus (RV1)
Vaksin rotavirus pentavalen (RV5) diberikan dalam 3 dosis. Dosis pertama diberikan pada umur 6-12 minggu. Dosis kedua dan ketiga diberikan dengan interval 4 -10 minggu. Dosis ketiga paling lambat diberikan pada umur 32 minggu
8. Influenza
Imunisasi influenza diberikan mulai umur 6 bulan
9. Campak dan rubella
Imunisasi campak rubella diberikan pada uumur 9 bulan, bila sampai umur 12 bulan belum mendapat vaksin campak dan rubella dapat diberikan MMR.
10. Jepenese Ensefalitis (JE)
Imunisasi JE diberikan mulai umur 9 bulan
11. Varisela
Imunisasi varisela diberikan mulai umur 12 – 18 bulan.
12. Hepatitis A
Imunisasi Hepatitis A diberikan mulai umur 1 tahun, dosis ke-2 diberikan setelah 6 bulan sampai 18 bulan kemudian
13. Dengue
diberikan pada anak umur 9 – 16 tahun yang pernah dirawat dengan diagnosis dengue dan dikonfirmasi dengan deteksi antigen (rapid dengue test NS-1 atau PCR ELISA), atau IgM anti dengue.
14. Human Papiloma Virus (HPV)
Diberikan pada anak perempuan umur 9 – 14 tahun 2 kali dengan jarak 6 – 15 bulan. Umur 15 tahun atau lebih diberikan 3 kali dengan jadwal 0, 1, 6 bulan (vaksin bivalen) atau 0, 2, 6 bulan (vaksin quadrivalen).
Sumber:: Soedjatmiko, S., Sitaresmi, M. N., Hadinegoro, S. R. S., Kartasasmita, C. B., Moedjito, I., Rusmil, K., Siregar, S. P., Munasir, Z., Prasetyo, D., & Sarosa, G. I. (2020). Jadwal Imunisasi Anak Umur 0 – 18 tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Tahun 2020. Sari Pediatri, 22(4), 252. https://doi.org/10.14238/sp22.4.2020.252-60
