Jenis-Jenis Terapi Oksigen yang harus Kamu Ketahui

jenis jenis pemberian oksigen

Terapi oksigen diindikasikan bagi pasien yang mengalami kondikasi hipoksemia dengan PaO2 <60 mmHg atau SaO2 < 90%. Tujuan diberikan terapi oksigen ini untuk mengatasi hipoksemia, menurunkan frekuensi nafas dan mengurangi kerja miokardium. Pada metode pemberian terapi oksigen ini ada dua yaitu sistem aliran rendah dan sistem aliran tinggi.

Berikut macam-macam sistem aliran rendah:
1. Nasal kanul
Nasal kanul ini kecepatan alirannya 1-6 L/menit dengan memberikan oksigen FiO2 22-45%. Kelebihan dari pemberian terapi oksigen dengan nasal kanul ini pasien bisa makan, minum dan bicara saat terpasangnya nasal kanul. Kekurangan nasal kanul ini jika digunakan dalam durasi yang lama/panjang maka dapat mengakibatkan mukosa kering sehingga pemberian harus menggunakan pelembab.
2. Sungkup muka sederhana atau Simple Face Mask
Simple face mask indikasi untuk suplementasi oksigen dengan persentase lebih tinggi dengan kecepatan aliran 6-10L/menit memberikan keefektifan oksigen 35%-60%
3. Sungkup muka (Non-reabreathing Mask)
Non-rebreathing mask ini keefektifan udara inspirasi tidak bercampur dengan udara ekspirasi diindikasikan untuk persentase fiO2 yang lebih tinggi. Digunakan bersama kantong resevoar dengan kecepatan aliran 10-15L/menit dan memberikan oksigen sampai 100%.
4. Sungkup Muka Reabreathing Mask
Rebreathing mask ini memiliki konsentrasi tinggi yaitu 50-60% dengan kecepatan 6-10L/menit. Kantong reservoar oksigen yang dipasang memungkinkan pasien menghirup udara kembali sepertiga udara yang telah diekhalasikan.

Macam-macam sistem aliran tinggi:
1. Sungkup muka venturi
Sungkup muka venturi ini memberikan oksigen 24-60% dengan kecepatan aliran 4-8L/menit. Sungkup muka venturi menggunakan set FiO2 yang diinginkan secara bertahap/ adaptor berwarna yang dapat dipilih untuk memberikan FiO2 yang diinginkan. Sungkup muka venturi ini juga mempunyai katup dengan ukuran dan kode warna yang berbeda.
2. Aerosol/Large Volume Nebulizer
Masker ini diindikasikan untuk pasien yang secret kental dikarenakan masker ini bisa menghantarkan uap dalam jumlah beasar. Masker Aerosol membutuhkan aliran oksigen 10-15 L/menit. Dapat menghantarkan konsentrasi oksigen 28-100%
3. Kotak oksigen (oxyhood)
Jenis masker oksigen satu ini dapat digunakan untuk menyediakan aliran oksigen yang dihumidifikasi secara terus menerus dalam satu lingkungan dengan temperatur udara yang terkontrol biasanya digunakan untuk bayi baru lahir