Osteoporosis: Pencegahan dan Penanganan di Rumah

Sumber Gambar : www.Freepik.com

Hai Sahabat Appskep! Bagaimana kabarnya hari ini? Tahukah sahabat apa itu osteoporosis? Atau ada salah satu keluarga sahabat yang mengidap penyakit ini. Untuk tahu informasi lebih lengkapnya yuk simak artikel di bawah ini!

Apa itu osteoporosis?

Osteoporosis adalah kondisi menurunnya kepadatan mineral tulang sehingga menyebabkan pasien rentan terhadap patah tulang. Patah tulang yang terjadi menyebabkan penurunan kualitas hidup secara signifikan, dengan peningkatan angka kesakitan, angka kematian, dan kecacatan.

Faktor risiko osteoporosis

Faktor risiko osteoporosis dapat dibedakan menjadi faktor yang dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi

  1. Faktor yang dapat dimodifikasi
    • Buruknya penyerapan nutrisi
    • Kurangnya aktivitas fisik atau risiko jatuh
    • Penurunan berat badan
    • Merokok
    • Konsumsi alkohol
    • Polusi udara
    • Stres
  2. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi
    • Riwayat jatuh sebelumnya
    • Lansia
    • Gender / jenis kelamin
    • Riwayat patah tulang sebelumnya
    • Riwayat penyakit osteoporosis keluarga
Pencegahan osteoporosis
  1. Olahraga secara rutin
    Olahraga teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Dewasa usia 19 hingga 64 tahun disarankan melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang setidaknya 30 sampai 60 menit, diulang 3 sampai 5 kali dalam seminggu.
  2. Weight-bearing exercise
    Weight-bearing exercise adalah jenis aktivitas fisik di mana kaki menopang berat badan Sahabat. Contohnya adalah berlari, lompat tali, aerobik, dan sebagainya
  3. Makan-makanan tinggi kalsium dan minum suplemen vitamin D
    Kebutuhan vitamin D sulit untuk terpenuhi jika hanya mengandalkan makanan. Sebaiknya, Sahabat Appskep pertimbangkan juga untuk mengkonsumsi suplemen harian yang mengandung 10 mikrogram vitamin D.
    • contoh makanan tinggi kalsium
      • Sayur-sayuran hijau
      • Buah kering
      • Tahu susu, keju dan yoghurt
    • Contoh makanan yang kaya vitamin D
      • Ikan yang tinggi minyak seperti salom, sarden dan makarel
      • Daging merah
      • Hati
      • Kuning telur
  4. Berhenti merokok
  5. Kurangi konsumsi alkohol
  6. Berjemur di bawah sinar matahari
Perawatan osteoporosis di rumah

Perawatan penderita osteoporosis di rumah perlu diperhatikan. Untuk mencegah patah tulang akibat terjatuh, sahabat dapat melibatkan penyedia layanan atau perawat home care yang dapat memantau penderita osteoporosis dan memastikan lingkungan rumah aman dan tidak licin. Selain itu, caregiver juga dapat membantu penderita dengan program olahraga dan persiapan makanan, memastikan bahwa makanan yang dimakan memiliki kandungan kalsium dan vitamin D yang cukup.

Referensi :

NHS. (2022). Prevention Osteoporosis. Diakses pada Selasa, 9 April 2024 dari https://www.nhs.uk/conditions/osteoporosis/prevention/

Porter JL, Varacallo M. (2023). Osteoporosis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 

Pouresmaeili, F., Kamalidehghan, B., Kamarehei, M., & Goh, Y. M. (2018). A comprehensive overview on osteoporosis and its risk factors. Therapeutics and clinical risk management14, 2029–2049. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6225907/

Prada, D., Crandall, C. J., Kupsco, A., et al. (2023). Air pollution and decreased bone mineral density among Women’s Health Initiative participants. eClinicalMedicine, 57(101864), 1-12. https://www.thelancet.com/journals/eclinm/article/PIIS2589-5370(23)00041-X/fulltext#%20 

Baca Juga : https://blog.appskep.id/hal-yang-boleh-dan-tidak-boleh-dilakukan-setelah-operasi-katarak/

Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep