Pilah pilih Makanan di Rumah. Turunkan Risiko Kista Ovarium

www.freepik.com

Halo Sahabat Appskep! Apakah pernah mendengar tentang penyakit kista ovarium? Memiliki keluarga atau kenalan dengan dengan penyakit kista ovarium? Ingin mengurangi risiko terkena penyakit kista ovarium dengan memilih makanan rumah yang tepat? Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, ayo Sahabat Appskep simak penjelasan di bawah ini. 

Apa itu kista ovarium?

Kista ovarium adalah tumor jinak yang paling sering terjadi pada wanita usia subur atau usia reproduksi yang ditandai dengan adanya benjolan seperti balon berisi cairan yang tumbuh di ovarium atau permukaannya. Beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan adanya kista ovarium adalah nyeri pada panggul, perut membesar, buang air kecil meningkat, menstruasi tidak teratur, mual atau muntah, perdarahan, sakit saat berhubungan, sakit saat buang air besar, dan sakit pada payudara.

Kista ovarium menjadi rintangan kesehatan bagi perempuan di seluruh dunia dengan angka kejadian di Indonesia mencapai 23.400 orang atau setara dengan 37,2% dan 13.900 orang diantaranya meninggal dunia. Tingginya angka kematian akibat kista ovarium terjadi karena penyakit ini seringkali tidak menimbulkan gejala dan mulai muncul keluhan saat kista ovarium sudah berada pada stadium lanjut.

Kista ovarium biasanya ditangani dengan pengobatan medis. Namun, makanan sangat berpengaruh terhadap terjadinya kista ovarium. Mengatur pola makan bukanlah pengobatan utama pada kista ovarium, namun pilah pilih makanan dapat mempengaruhi perkembangan kista. Oleh sebab itu, yuk Sahabat Appskep mulai pilah pilih makanan di rumah untuk mengatasi risiko terjadinya kista ovarium. 

Apa saja makanan yang meningkatkan risiko kista ovarium? 

Makanan yang dikonsumsi setiap hari berpengaruh pada fungsi ovarium dan hormon pengatur sistem reproduksi. Adapun makanan yang perlu dihindari untuk mengurangi risiko terkena kista ovarium antara lain:

  1. Makanan dengan kadar gula tinggi
    Makanan dengan kadar gula yang tinggi seperti kue manis, makanan mengandung soda, dan permen dapat memicu terjadinya peradangan dalam tubuh dan mengganggu hormon reproduksi sehingga menyebabkan terjadinya kista ovarium.
  2. Makanan lemak jenuh tinggi
    Tingginya lemak jenuh pada makanan dapat meningkatkan kadar estrogen sehingga beresiko menyebabkan kista ovarium. Contoh makanan dengan lemak jenuh tinggi adalah produk olahan susu seperti mentega, keju, dan krim, daging berwarna gelap seperti sapi dan kambing, serta makanan cepat saji.
  3. Makanan olahan berpengawet
    Makanan olahan berpengawet dan bahan kimia seperti sosis, bakso kemasan, nugget, dan makanan kaleng dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memicu terbentuknya kista ovarium.
  4. Makanan terpapar pestisida
    Dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah-buahan organik karena makanan yang terpapar pestisida dapat meningkatkan risiko terjadinya kista ovarium karena pestisida dalam makanan dapat mengganggu produksi hormon.
  5. Fast food 
    Fast food atau makanan cepat saji mengandung banyak gula, lemak, dan natrium yang seringkali menjadi penyebab terjadinya kista ovarium.

Itulah makanan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kista ovarium. Sudah saatnya Sahabat Appskep melakukan pencegahan terjadinya kista ovarium mulai dari rumah dengan pilah pilih makanan atau menjauhi makanan yang memicu terjadinya kista ovarium.

Referensi

Drdeeptiasthana.com. (2021,12 Desember). What Foods to Avoid if You Have Ovarian Cyst. Diakses pada 13 April 2024, dari https://www.drdeeptiasthana.com/foods-to-avoid-for-ovarian-cysts.php

Widyarni, A. (2020). Faktor Risiko Kejadian Kista Ovarium Di Poliklinik Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan11(1), 28-36.

Baca Juga: https://blog.appskep.id/hal-yang-harus-diperhatikan-pada-pasien-terpasang-selang-kateter-selang-kencing/

Editor :
Ns. Nurul Fauziah, M.Med.Ed
Ns. Najmi Ulfa Misbah, S.Kep